Occupational Safety and Health Management System
Dalam era global sekarang ini, penggunaan teknologi dan peralatan yang semakin kompleks serta perdagangan bebas Asia (AFTA) , setiap perusahaan dituntut untuk dapat selalu meningkatkan efisiensinya agar tetap bisa tmemiliki daya saing yang kuat. Untuk menumbuhkan wawasan bagaimana seharusnya pengelolaan perusahaan itu dilakukan dengan baik, terutama skala kecil dan menengah antara lain melalui peningkatan produktivitas tenaga kerja. Sedangkan produktivitas tenaga kerja perusahaan dapat meningkat apabila kondisi lingkungan kerja memenuhi syarat sesuai standar keselamatan. . Sesuai dengan UU No.1 tahun 1970 dan Permenaker Noomor : Per.05/MEN/1996, setiap Perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja diatas seratus orang atau memiliki resiko besar terhadap keselamatan dan kesehatan kerja wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Occupational Safety and Health Management System)
Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Makassar yang dulunya adalah Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Makassar akibat dari perubahan organisasi dan pengembangan Laboratorium pada tahun 2007. Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Makassar (B2K3 Makassar) beralamatan di Jl. KH. Abd. Jabbar Ashiri No. 35 KM. 35 Makassar (alamat baru) berorientasi pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Industri (Occupational Safety and Health). Dewasa ini perkembangan ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sudah merambah tidak hanya pada sektor industri saja namun mengarah pada sektor informal dan institusi pendidikan. Ujung tombak pelaksanaan K3 adalah Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Balai Besar K3 Makassar telah mendapatkan pengakuan Manajemen Mutu dari PT. Sucofindo berupa Sertifikat ISO 9001-2005 pada tahun 2007. Dan sekarang sedang dalam proses Akreditasi ISO 17025 pengakuan Manajemen Mutu Laboratorium oleh Badan Sertifikasi Nasional (BSN). Laboratorium yang akan diakreditasi meliputi laboratorium Fisika, Kimia dan Kesehatan Kerja. Kelengkapan akreditasi ISO 17025 menjadi tuntutan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan akurasi data yang digunakan dalam dunia Industri, Institusi Pendidikan (Penelitian) dan Lingkungan (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). 